Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter Beberapa waktu lalu, anak bungsuku yang masih kelas dua SD tiba-tiba menghentikan aktivitas menggambarnya di tablet dan mengeluh, “Ma, mataku perih banget.” Kakaknya yang duduk di kelas lima pun ikut menimpali, “Iya Ma, aku juga. Sering banget kalau habis nonton atau main HP, mataku kayak panas dan kering.” sumber: AI Microsoft Copilot Sebagai seorang ibu sekaligus penulis yang juga banyak menghabiskan waktu di depan layar, keluhan anak-anak ini langsung bikin aku waspada. Apalagi saat menyadari, aku pun sering merasakan hal yang sama. Mata sepet, perih, lelah , meski hanya duduk di rumah saja. Setelah mencari tahu lebih dalam, ternyata kami mengalami gejala yang umum dikenal sebagai mata kering . Kenali Tanda-tanda Mata Kering yang Sering Diabaikan Mata kering bukan sekadar masalah kecil. Gejalanya bisa terasa ringan hingga mengganggu aktivitas harian, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan. ...
Pagi ini, setelah mengantar kakak sekolah, ada acara lagi loh dari Ibu Profesional Semarang. Setelah minggu lalu, belajar merajut. Kali ini akan ada sharing tentang Internet Positif, Internet Sehat dari #Biznet Semarang. Lumayan nih ilmunya buat kita ibu-ibu melek sedikit tentang bagaimana Internet Positif dan Sehat itu. Di agenda kedua ada sharing ilmu tentang flash blogging. Pas banget buat aku yang masih meraba-raba tentang dunia blog ini. Sayangnya aku duluan pulangnya sehingga gak kebagian yang agenda keduanya.
Sekilas kuringkaskan materi tentang Internet Positif, Internet Sehat, antara lain yang patut diingat adalah sebagai berikut:
Sekilas kuringkaskan materi tentang Internet Positif, Internet Sehat, antara lain yang patut diingat adalah sebagai berikut:
- Internet saat ini
Internet ternyata sudah sedekat itu ya dengan dunia pendidikan kita. Dimanfaatkan mulai dari meminta murid untuk mencari jawaban di internet sehingga murid tidak satu arah saja mendapatkan jawaban dari guru. Namun juga diajak aktif mencari. Workshop/seminar dan materi literasi digital untuk murid juga sudah banyak diselenggarakan.
- Manajemen waktu gadget
Manajemen waktu perlu diterapkan, bayangkan ada 7 sosmed (path sudah gak ada ya), yang selalu kita pantau setiap harinya, berapa lama waktu kita habis disana jika tidak tertib dan konsisten dengan mengontrol diri kita untuk tidak melanjutkan scrool kebawah terus, klik story, klik tautan link, bahkan membaca timeline kawan-kawan sosmed kita. Belum jika ikut berbagai macam grup yang ditinggal sebentar sudah ratusan chatnya. Begitu pula email, khususnya bagi yang bekerja, melihat notifikasi banyaknya email yang belum dibaca sudah membuat capek duluan. Jadi salah satu solusinya adalah matikan aplikasi pesan atau tunda untuk membalas. Balaslah hanya yang penting dan mendesak. Pilih beberapa grup wa diletakkan di paling atas (pinned) dan notifikasi yang berbunyi hanya dari aplikasi/grup/individu wa yang penting (contoh:keluarga inti, bos kantor langsung, dll).
Asyik di dunia maya, update status sosmed, stalking sosmed orang bukan tanpa ancaman. Kita perlu menegtahui ancaman apa saja yang mengintai kita dan bagaimana memproteksinya.
Ancamannya antara lain:
- Interception

- Interupsi

Interupsi mempunyai perbedaan dengan intersepsi. Admin pemilik akun masih bisa menggunakan akunnya namun tidak menyadari bahwa ada penyusup. Penyusup tersebut mengetahui semua kegiatan online apa pun yang menggunakan jaringan tersebut.
- Pabrikasi

Seseorang mengirimkan email/pesan seolah-olah dikirimkan dari email/akun teman/orang yang dikenal.
Berbagai ancaman ini jika kita tidak menproteksi diri sendiri maka dapat menjadi korban penipuan, pemalsuan kartu debit/kredit, pemalsuan pengajuan kredit dan lain-lainnya.
Cara memproteksi diri yang paling mudah adalah:
Berbagai ancaman ini jika kita tidak menproteksi diri sendiri maka dapat menjadi korban penipuan, pemalsuan kartu debit/kredit, pemalsuan pengajuan kredit dan lain-lainnya.
Cara memproteksi diri yang paling mudah adalah:
- Sering-seringlah mengganti password.
- Jangan mengupload dokumen pribadi seperti KTP, KK, Pasport, ijazah dan lainnya ke sosmed, via wa/email atau pun google drive tanpa dalam posisi terpassword.
- Jangan terlalu sering update/live status secara mendetail, khususnya lokasi dan anak, karena akan mengundang orang yang tidak bertanggungjawab (menculik anak, merampok rumah, dan lainnya). Juga untuk hal-hal yang sifatnya pribadi.
Saya sangat menyukai quote bagus yang disampaikan pembicaranya, "Wise when online, Think when posting". Setuju banget sama quote ini. Yuk, diingat selalu ketika berada di dunia maya.
Komentar
Posting Komentar