Langsung ke konten utama

Postingan

Aplikasi Jagat, Sosial Media Berbasis Maps Baruku

Saya, yang sebelumnya telah menghabiskan banyak waktu di depan layar laptop dan ponsel, baik untuk bekerja, membaca artikel dan video pembelajaran, dan bermain social media, merasa ragu untuk mencoba aplikasi baru bernama Jagat. Sebagai seseorang yang berusaha mengurangi waktu layar, saya awalnya merasa tidak ada kebutuhan untuk aplikasi semacam itu. Saya pikir, jika saya butuh hiburan, saya bisa pergi keluar, makan, traveling, atau melakukan kegiatan lainnya. Namun, saya menyadari bahwa sebagai seorang generasi milenial yang gemar berada di antara generasi Z, saya harus tetap up-to-date dengan hal baru. Maka, ketika aplikasi jagat ini mulai menjadi topik pembicaraan di komunitas saya, saya merasa penasaran dan ingin mencobanya. Saya ingin tahu, apa yang membuat aplikasi ini begitu istimewa. Jadi, saya pun mencoba! Jagat adalah sebuah aplikasi berbagi lokasi yang sederhana dan efektif. Dengan beragam fitur yang dimilikinya, Jagat memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi keluarga, tem
Postingan terbaru

Berkaca Pada Kehidupan Makhluk Hidup CiptaanNya

  Berkaca Pada Kehidupan Makhluk Hidup CiptaanNya Merenungi arti akan sebuah kehidupan merupakan sebuah proses tiada akhir selama kita masih bernafas di bumi ini. Tidak hanya kehidupan orang-orang di sekitar kita atau pun kehidupan orang-orang sukses terkenal yang jauh dalam jangkauan yang dapat kita petik pengalaman hidupnya. Namun kehidupan di luar manusia, para penghuni alam liar termasuk tingkah polah para binatang pun juga sarat makna akan arti dan tujuan dari kehidupan ini. Aku cukup senang dengan binatang. Sudah beberapa kali aku memelihara binatang peliharaan dan mengamati tingkah polahnya. Kali ini aku sedang memelihara kelinci. Apa menariknya dari kehidupan dan tingkah polah kelinci? Binatang yang lebih banyak penggemarnya untuk dijadikan peliharaan adalah anjing dan kucing biasanya. Kelinci itu bisa berumur panjang, aku paling lama memelihara kelinci hingga berusia 7 tahun. Seperti manusia, binatang juga tidak suka dikurung dalam kandang (mereka suka lepas di alam bebas).

Unleashing Creativity: Creative Writing Short Course with TBI Pondok Indah

Unleashing Creativity: Creative Writing Short Course with TBI Pondok Indah   "Education is the kindling of a flame, not the filling of a vessel." - Socrates As the wise philosopher Socrates once said, the pursuit of knowledge is a journey that transcends age and location. Learning knows no boundaries; it can happen anytime, anywhere. This sentiment holds true, especially when it comes to acquiring the global language of English, a skill that has become increasingly vital in today's interconnected world. Embarking on the English Learning Adventure Learning is not bound by age or place; it can happen anywhere and anytime. Recognizing the importance of mastering English, a language widely spoken across the globe, I decided to immerse myself in the engaging environment of The British Institute Pondok Indah. The Significance of Learning English Why English, you might ask? Well, English is not just a language; it's a key that unlocks doors to diverse cultures, facilitates g

Komitmen Bank Rakyat Indonesia pada ESG: Langkah Berkelanjutan Menuju Harmoni

Komitmen BRI terhadap ESG: Langkah Berkelanjutan Menuju Harmoni "Alam memerlukan kita untuk melibatkannya dalam setiap keputusan kita." - Oprah Winfrey Dalam era di mana kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial semakin menjadi fokus utama, Bank Rakyat Indonesia (BRI) muncul sebagai pemimpin yang tak terbantahkan dalam melaksanakan prinsip-prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) di Indonesia. Dengan menggabungkan visi misi perusahaan dengan kepedulian terhadap lingkungan, BRI terus memberikan inisiatif-inisiatif yang tidak hanya menguntungkan bisnisnya, tetapi juga berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Basis ESG mengukur sejauh mana perusahaan mengelola dampaknya terhadap alam dan masyarakat, serta bagaimana mereka memimpin secara etis dan transparan. Menelisik laporan keuangan diaudit dan laporan tahunan 2022 BRI, kita dapat melihat dengan jelas komitmen dan langkah-langkah konkrit yang diambil oleh bank ini dalam mendukung ESG. Sumber:www.

Griya Schizofren: Illuminating Paths to Mental Health and Empathy

Griya Schizofren: Illuminating Paths to Mental Health and Empathy Mental health is invisible, but it's a very real issue. Coco Gauff In the bustling heart of Solo, Indonesia, the story of three sociology students from Universitas Sebelas Maret (UNS) unfolds as a testament to the transformative power of compassion and dedication. Triana Rahmawati, Febrianti Dwi Lestari, and Wulandari embarked on a remarkable journey that has changed the lives of hundreds facing mental health challenges. They are the visionary founders of Griya Schizofren, a community that stands as a beacon of hope and understanding for those touched by mental health issues. Their journey began within the confines of UNS, where they participated in the Community Service Student Creativity Program. Driven by a desire to approach mental health issues through a sociological lens, they chose to serve at Griya PMI, a local center for individuals with mental health challenges. What started with just ten students soon expa

Resensi Buku : Chicken Soup for The Soul : Bahtera Rumah Tangga

Resensi Buku : Chicken Soup for The Soul : Bahtera Rumah Tangga  Sumber gambar:  https://ipusnas.id/ "Dalam rumah tangga yang harmonis, kasih sayang adalah bahtera yang mengarungi lautan kehidupan bersama-sama." - Chicken Soup for The Soul: Bahtera Rumah Tangga Pernikahan dan kehidupan berumah tangga adalah perjalanan panjang yang penuh dengan kegembiraan, tawa, tangisan, dan tantangan. Buku "Chicken Soup for The Soul: Bahtera Rumah Tangga" menggambarkan kisah-kisah yang menginspirasi dan mengharukan tentang bagaimana cinta dan kebersamaan dapat membantu kita mengarungi perairan kehidupan bersama-sama. Kali ini, saya akan membahas buku ini, menguraikan struktur dan kontennya, serta melihat beberapa kutipan inspiratif yang mewakili esensi buku ini. Deskripsi Buku: Judul Buku: Chicken Soup for The Soul: Bahtera Rumah Tangga Penulis: Jack Canfield, Mark Victor Hansen, dan Amy Newmark Jumlah Halaman: 320 Halaman Dapat Ditemukan di: Toko Buku, Perpustakaan, dan Platform

Rahasia Membuka Pintu Menuju Kebahagiaan: Sejarah Psikologi yang Harus Diketahui oleh Generasi Milenial dan Z

Rahasia Membuka Pintu Menuju Kebahagiaan: Sejarah Psikologi yang Harus Diketahui oleh Generasi Milenial dan Z Tahukah kamu bahwa pengetahuan adalah kunci untuk memahami diri sendiri dan orang lain? Dalam buku yang luar biasa ini, "Sejarah Psikologi" karya James Mark Baldwin, kita akan memperoleh pandangan yang mendalam tentang perjalanan panjang manusia dalam menjelajahi kepingan yang paling misterius dalam diri kita: pikiran, perasaan, dan perilaku.  Dalam kata-kata bijak Oprah Winfrey,  "Belajar tentang masa lalu kita adalah kunci untuk membentuk masa depan kita."  Ini adalah buku yang tidak boleh dilewatkan oleh milenial dan generasi Z yang ingin memahami kompleksitas psikologi manusia dan bagaimana kita sampai di sini. Mari kita jelajahi mengapa "Sejarah Psikologi" adalah bacaan yang sangat penting untuk semua kalangan masyarakat. Mengapa Harus Peduli dengan Sejarah Psikologi? Kita hidup dalam zaman di mana teknologi dan media sosial mendominasi hidup

Pemilu 2024, Pemilu Sarana Integrasi Bangsa di Depan Mata. Masihkah Terulang?

"Tidak ada kekuatan yang dapat menghancurkan persatuan, selama kita berdiri bersama." - Bhinneka Tunggal Ika "Dalam catatan sejarah, kita dapat mengambil pelajaran berharga dari masa-masa kelam pemerintahan kolonial Belanda. Sering kali dikatakan bahwa Belanda menggunakan strategi 'divide et impera,' atau 'membagi dan menaklukkan.' Taktik ini melibatkan pemecahan kesatuan yang ada secara sengaja, sebuah taktik yang terbukti sangat efektif dalam menaklukkan kerajaan, baik yang kecil maupun besar, di bawah kekuasaan Belanda. Belanda akhirnya berhasil mempertahankan kendali atas Indonesia selama 350 tahun, sejak kedatangan pertama mereka di Batavia pada abad ke-17. Strategi memecah belah ini, meskipun diterapkan secara perlahan, kini sekali lagi mengintai di tengah-tengah bangsa kita. Perbedaan politik, dan bahkan perbedaan apapun, dipersempit hingga menyebabkan perpecahan menjadi faksi-faksi yang berbeda, masing-masing merasa benci satu sama lain. Lebih lag